
Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kembali menunjukkan potensi pertanian unggulannya dengan hadirnya alpukat varietas Mega Paninggahan. Varietas alpukat ini dikembangkan oleh tim pemulia yang terdiri dari M. Jawal Anwarudin Syah, Nasril Nasir, Jumjunidang, Novaril, dan Yeni, dan telah mendapat pengakuan dengan nomor SK 520Kpts/PD.210/10/2003. Dengan potensi hasil yang mengesankan, Mega Paninggahan kini menjadi pilihan utama bagi petani lokal yang ingin meningkatkan hasil pertanian mereka.
Keunggulan Varietas Mega Paninggahan
Alpukat Mega Paninggahan memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat diminati. Setiap pohon dapat menghasilkan antara 880 hingga 1.000 buah per tahun, dengan total berat hasil mencapai 300-350 kg. Hal ini menjadikannya varietas yang sangat produktif untuk ditanam di berbagai daerah, terutama di wilayah dengan ketinggian 200 hingga 1.000 mdpl.
Bentuk buahnya yang lonjong dengan panjang 13,5 hingga 18 cm dan diameter 7,5 hingga 9,5 cm memiliki tekstur kulit yang halus dan tipis, serta daging buah yang tebal (1,8-2,1 cm) dengan warna kuning mentega. Berat per buah berkisar antara 250-400 gram, dan rasanya sangat manis serta pulen, menjadikannya sangat digemari oleh konsumen.
Karakteristik Tanaman yang Menarik
Selain menghasilkan buah yang berkualitas tinggi, tanaman alpukat ini juga memiliki karakteristik fisik yang khas. Batangnya silindris dengan warna coklat keabu-abuan dan daun berbentuk oval dengan ukuran panjang 15,5 hingga 18 cm. Bunga tanaman ini berwarna hijau kekuningan, dan setiap tandan bunga dapat menghasilkan 1-2 buah. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk berbuah terus-menerus, yang membuatnya sangat menguntungkan bagi para petani.
Manfaat dan Potensi Ekonomi
Alpukat Mega Paninggahan tidak hanya unggul dari segi hasil, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dengan harga yang kompetitif dan permintaan yang terus meningkat, varietas ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani di Kabupaten Solok.
Tidak hanya itu, keunggulan alpukat Mega Paninggahan yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah dan iklim, menjadikannya pilihan tepat untuk dikembangkan di wilayah pegunungan dan dataran tinggi. Produk unggulan ini juga memiliki potensi untuk memperkenalkan Kabupaten Solok lebih luas, baik di pasar domestik maupun internasional.
Persiapan untuk Pasar yang Lebih Luas
Saat ini, benih alpukat Mega Paninggahan telah tersedia dalam tiga jenis benih: Benih Dasar (BD), Benih Penjenis (BS), dan Benih Pokok (BP), yang semuanya sudah ready-stock. Hal ini memudahkan petani dan pembudidaya untuk mendapatkan benih berkualitas untuk ditanam. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan sektor pertanian, alpukat Mega Paninggahan memiliki potensi untuk menjadi salah satu produk unggulan dari Kabupaten Solok.
Ke depan, diharapkan pengembangan alpukat Mega Paninggahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat posisi Kabupaten Solok sebagai salah satu daerah penghasil alpukat berkualitas tinggi di Indonesi